top of page
Writer's picturebrucrebackbeattbal

Contoh APKG 1 untuk Pembelajaran Tematik: Langkah-Langkah dan Penilaian



<h1>Contoh Pengisian APKG 1: Panduan Lengkap untuk Guru</h1>


<p>APKG 1 adalah salah satu alat penilaian kemampuan guru yang digunakan untuk menilai kinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. APKG 1 merupakan bagian dari program peningkatan kualitas pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK).</p>


<p>Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh pengisian APKG 1 yang baik dan benar, serta panduan lengkap untuk guru dalam mengisi APKG 1. Kami juga akan menjelaskan apa itu APKG 1, tujuan dan manfaatnya, cara mengisinya, serta kriteria penilaian yang digunakan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para guru yang ingin meningkatkan kompetensi profesionalnya.</p>




contoh pengisian apkg 1



<h2>Apa itu APKG 1?</h2>


<h3>Pengertian APKG 1</h3>


<p>APKG 1 adalah singkatan dari Alat Penilaian Kemampuan Guru dalam Merencanakan Pembelajaran. APKG 1 merupakan instrumen penilaian yang digunakan untuk mengukur sejauh mana guru mampu menentukan bahan pembelajaran, menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), melaksanakan kegiatan pembelajaran, serta melakukan evaluasi dan refleksi pembelajaran.</p>


<p>APKG 1 berisi beberapa indikator penilaian yang harus dipenuhi oleh guru dalam setiap tahapan pembelajaran. Guru diharapkan dapat mengisi APKG 1 secara mandiri, jujur, dan objektif, dengan menggunakan bukti-bukti yang relevan dan valid. Guru juga dapat meminta bantuan dari teman sejawat, kepala sekolah, atau tutor dalam mengisi APKG 1.</p>


<h3>Tujuan APKG 1</h3>


<p>Tujuan dari pengisian APKG 1 adalah sebagai berikut:</p>


<ul>


<li>Meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum, standar kompetensi, dan kebutuhan siswa.</li>


<li>Meningkatkan kualitas pembelajaran yang efektif, menarik, bermakna, dan berdampak positif bagi siswa.</li>


<h3>Manfaat APKG 1</h3>


<p>Manfaat dari pengisian APKG 1 adalah sebagai berikut:</p>


<ul>


<li>Memberikan umpan balik bagi guru tentang kekuatan dan kelemahan mereka dalam merencanakan pembelajaran.</li>


<li>Memberikan saran dan rekomendasi bagi guru untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam merencanakan pembelajaran.</li>


<li>Memberikan data dan informasi bagi pihak-pihak terkait, seperti Ditjen GTK, dinas pendidikan, sekolah, dan masyarakat, tentang kualitas dan kinerja guru dalam merencanakan pembelajaran.</li>


<li>Memberikan dasar bagi pemberian penghargaan, bantuan, atau sanksi bagi guru sesuai dengan hasil penilaian APKG 1.</li>


</ul>


<h2>Bagaimana Cara Mengisi APKG 1?</h2>


<h3>Langkah-langkah Mengisi APKG 1</h3>


<p>Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru dalam mengisi APKG 1:</p>


<h4>Langkah 1: Menentukan Bahan Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran</h4>


<p>Guru harus menentukan bahan pembelajaran yang akan diajarkan kepada siswa, sesuai dengan kurikulum dan standar kompetensi yang berlaku. Guru juga harus menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh siswa setelah mengikuti pembelajaran tersebut. Tujuan pembelajaran harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART).</p>


<p>Guru harus mencatat bahan pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan pada kolom yang tersedia di APKG 1. Guru juga harus menyertakan bukti-bukti yang mendukung pilihan bahan pembelajaran dan tujuan pembelajaran tersebut, seperti dokumen kurikulum, silabus, atau hasil analisis kebutuhan siswa.</p>


<h4>Langkah 2: Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)</h4>


<p>Guru harus menyusun RPP yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru dan siswa. RPP harus sesuai dengan bahan pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya. RPP juga harus memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran yang efektif, seperti variasi metode, media, dan sumber belajar, interaksi antara guru dan siswa, serta penilaian autentik.</p>


<p>contoh pengisian apkg 1 untuk pembelajaran kelas rangkap<br />


contoh pengisian apkg 1 pembelajaran terpadu<br />


contoh pengisian apkg 1 kurikulum 2013<br />


contoh pengisian apkg 1 matematika sd<br />


contoh pengisian apkg 1 bahasa indonesia sd<br />


contoh pengisian apkg 1 ipa sd<br />


contoh pengisian apkg 1 ips sd<br />


contoh pengisian apkg 1 pkn sd<br />


contoh pengisian apkg 1 seni budaya sd<br />


contoh pengisian apkg 1 penjasorkes sd<br />


contoh pengisian apkg 1 agama islam sd<br />


contoh pengisian apkg 1 agama kristen sd<br />


contoh pengisian apkg 1 agama katolik sd<br />


contoh pengisian apkg 1 agama hindu sd<br />


contoh pengisian apkg 1 agama budha sd<br />


contoh pengisian apkg 1 tematik sd<br />


contoh pengisian apkg 1 berbasis kompetensi<br />


contoh pengisian apkg 1 berbasis kinerja<br />


contoh pengisian apkg 1 berbasis portofolio<br />


contoh pengisian apkg 1 berbasis proyek<br />


contoh pengisian apkg 1 berbasis masalah<br />


contoh pengisian apkg 1 berbasis kontekstual<br />


contoh pengisian apkg 1 berbasis inkuiri<br />


contoh pengisian apkg 1 berbasis discovery<br />


contoh pengisian apkg 1 berbasis kooperatif<br />


contoh pengisian apkg 1 berbasis kolaboratif<br />


contoh pengisian apkg 1 berbasis integratif<br />


contoh pengisian apkg 1 berbasis interaktif<br />


contoh pengisian apkg 1 berbasis multimedia<br />


contoh pengisian apkg 1 berbasis lingkungan<br />


contoh pengisian apkg 1 menggunakan media belajar<br />


contoh pengisian apkg 1 menggunakan sumber belajar<br />


contoh pengisian apkg 1 menggunakan model pembelajaran<br />


contoh pengisian apkg 1 menggunakan strategi pembelajaran<br />


contoh pengisian apkg 1 menggunakan metode pembelajaran<br />


contoh pengisian apkg 1 menggunakan teknik pembelajaran<br />


contoh pengisian apkg 1 menggunakan alat penilaian <br />


contoh pengisian apkg 1 menggunakan indikator pembelajaran <br />


contoh pengisian apkg 1 menggunakan tujuan pembelajaran <br />


contoh pengisian apkg 1 menggunakan bahan pembelajaran <br />


contoh pengisian apkg 1 menggunakan silabus dan rpp <br />


contoh pengisian apkg 1 menggunakan lembar kerja siswa <br />


contoh pengisian apkg 1 menggunakan lembar observasi <br />


contoh pengisian apkg 1 menggunakan lembar refleksi <br />


contoh penilaian teman sejawat untuk apkg 1 <br />


cara mengisi dan menilai apkg 1 <br />


download format dan panduan mengisi apkg 1 <br />


skala nilai dan kriteria penilaian untuk apkg 1</p>


<p>Guru harus mencatat RPP yang telah disusun pada kolom yang tersedia di APKG 1. Guru juga harus menyertakan bukti-bukti yang mendukung penyusunan RPP tersebut, seperti dokumen standar kompetensi lulusan (SKL), standar isi (SI), standar proses (SP), standar penilaian (SNP), atau bahan ajar.</p>


<h4>Langkah 3: Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran</h4>


<p>Guru harus melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun. Guru harus memastikan bahwa kegiatan pembelajaran berjalan lancar, efektif, menarik, dan bermakna bagi siswa. Guru juga harus memantau perkembangan siswa selama pembelajaran berlangsung, serta memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa.</p>


<p>Guru harus mencatat kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan pada kolom yang tersedia di APKG 1. Guru juga harus menyertakan bukti-bukti yang mendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran tersebut, seperti catatan observasi, catatan refleksi, hasil karya siswa, atau hasil tes formatif.</p>


<h4>Langkah 4: Melakukan Evaluasi dan Refleksi Pembelajaran</h4>


<p>Guru harus melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang dicapai oleh siswa. Guru harus menggunakan instrumen penilaian yang valid, reliabel, edukatif, praktis, dan akuntabel. Guru juga harus memberikan nilai dan deskripsi kepada siswa sesuai dengan kriteria penilaian yang telah ditetapkan.</p>


<p>Guru juga harus melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan. Guru harus mengevaluasi kekuatan dan kelemahan mereka dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Guru juga harus menentukan langkah-langkah perbaikan dan pengembangan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di masa depan.</p>


<p>Guru harus mencatat evaluasi dan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan pada kolom yang tersedia di APKG 1. Guru juga harus menyertakan bukti-bukti yang mendukung evaluasi dan refleksi pembelajaran tersebut, seperti hasil tes sumatif, laporan hasil belajar siswa, atau catatan refleksi diri.</p>


<h3>Kriteria Penilaian APKG 1</h3>


<h4>Skala Nilai APKG 1</h4>


<p>APKG 1 menggunakan skala nilai 1-4 untuk menilai kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran. Skala nilai tersebut memiliki makna sebagai berikut:</p>


<table>


<tr>


<th>Skala Nilai</th>


<th>Makna</th>


</tr>


<tr>


<td>1</td>


<td>Tidak Memenuhi Standar (TMS)</td>


</tr>


<tr>


<td>2</td>


<td>Memenuhi Standar Minimal (MSM)</td>


</tr>


<tr>


<td>3</td>


<td>Memenuhi Standar (MS)</td>


</tr>


<tr>


<td>4</td>


<td>Memenuhi Standar Optimal (MSO)</td>


</tr>


</table>


<h4>Indikator Penilaian APKG 1</h4>


<p>APKG 1 memiliki beberapa indikator penilaian yang harus dipenuhi oleh guru dalam setiap tahapan pembelajaran. Indikator penilaian tersebut adalah sebagai berikut:</p>


<h5>Indikator Penilaian untuk Tahap Menentukan Bahan Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran</h5>


<ul>


<li>Guru dapat menentukan bahan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan standar kompetensi.</li>


<li>Guru dapat menentukan tujuan pembelajaran yang SMART.</li>


<li>Guru dapat menyertakan bukti-bukti yang mendukung pilihan bahan pembelajaran dan tujuan pembelajaran.</li>


</ul>


<h5>Indikator Penilaian untuk Tahap Menyusun RPP</h5>


<ul>


<li>Guru dapat menyusun RPP yang sesuai dengan bahan pembelajaran dan tujuan pembelajaran.</li>


<li>Guru dapat menyusun RPP yang memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran yang efektif.</li>


<li>Guru dapat menyertakan bukti-bukti yang mendukung penyusunan RPP.</li>


</ul>


<h5>Indikator Penilaian untuk Tahap Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran</h5>


<ul>


<li>Guru dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP.</li>


<li>Guru dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran yang efektif, menarik, dan bermakna bagi siswa.</li>


<li>Guru dapat memantau perkembangan siswa selama pembelajaran berlangsung.</li>


<li>Guru dapat memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa.</li>


<li>Guru dapat menyertakan bukti-bukti yang mendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran.</li>


</ul>


<ul>


<li>Guru dapat melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang dicapai oleh siswa.</li>


<li>Guru dapat menggunakan instrumen penilaian yang valid, reliabel, edukatif, praktis, dan akuntabel.</li>


<li>Guru dapat memberikan nilai dan deskripsi kepada siswa sesuai dengan kriteria penilaian.</li>


<li>Guru dapat melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan.</li>


<li>Guru dapat mengevaluasi kekuatan dan kelemahan mereka dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran.</li>


<li>Guru dapat menentukan langkah-langkah perbaikan dan pengembangan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di masa depan.</li>


<li>Guru dapat menyertakan bukti-bukti yang mendukung evaluasi dan refleksi pembelajaran.</li>


</ul>


<h2>Contoh Pengisian APKG 1 yang Baik dan Benar</h2>


<p>Berikut adalah contoh pengisian APKG 1 yang baik dan benar, berdasarkan salah satu bahan pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang mungkin dipilih oleh guru. Contoh ini hanya bersifat ilustratif dan tidak bermaksud untuk membatasi kreativitas guru dalam mengisi APKG 1.</p>


<h3>Contoh Bahan Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran</h3>


<p>Bahan Pembelajaran: Perubahan Wujud Benda</p>


<p>Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat menjelaskan konsep perubahan wujud benda, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud benda, serta memberikan contoh perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.</p>


<h3>Contoh RPP yang Sesuai dengan Kurikulum dan Standar Kompetensi</h3>


<p>RPP</p>


<table>


<tr>


<th>Komponen</th>


<th>Isi</th>


</tr>


<tr>


<td>Identitas Sekolah</td>


<td>SMP Negeri 1 Kota A</td>


</tr>


<tr>


<td>Mata Pelajaran</td>


<td>Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)</td>


</tr>


<tr>


<td>Kelas/Semester</td>


<td>VII/1</td>


</tr>


<tr>


<td>Materi Pokok</td>


<td>Perubahan Wujud Benda</td>


</tr>


<tr>


<td>2 x 40 menit</td>


</tr>


<tr>


<td>Tujuan Pembelajaran</td>


<td>Siswa dapat:<br>


- Menjelaskan konsep perubahan wujud benda.<br>


- Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud benda.<br>


- Memberikan contoh perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.</td>


</tr>


<tr>


<td>Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi</td>


<td>Kompetensi Dasar:<br>


3.2 Menjelaskan perubahan wujud benda dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.<br>


4.2 Melakukan percobaan untuk menunjukkan perubahan wujud benda dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.<br>


Indikator Pencapaian Kompetensi:<br>


- Siswa dapat menjelaskan pengertian perubahan wujud benda.<br>


- Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis perubahan wujud benda.<br>


- Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud benda.<br>


- Siswa dapat melakukan percobaan untuk menunjukkan perubahan wujud benda dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.<br>


- Siswa dapat memberikan contoh perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.</td>


</tr>


<tr>


<td>Materi Pembelajaran</td <td>Materi Pembelajaran:<br>


- Pengertian perubahan wujud benda.<br>


- Jenis-jenis perubahan wujud benda (padat-cair, cair-gas, gas-cair, cair-padat, padat-gas, gas-padat).<br>


- Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud benda (suhu, tekanan, volume).<br>


- Percobaan untuk menunjukkan perubahan wujud benda dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (es batu mencair, air mendidih, uap air mengembun, air membeku, kapas menguap, es kering menghilang).<br>


- Contoh perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari (es krim meleleh, air hujan jatuh, embun di daun, es batu di freezer, lilin menyala, karbon dioksida keluar dari minuman bersoda).</td>


</tr>


<tr>


<td>Metode Pembelajaran</td>


<td>Metode Pembelajaran:<br>


- Ceramah.<br>


- Tanya jawab.<br>


- Demonstrasi.<br>


- Diskusi kelompok.<br>


- Penugasan.</td>


</tr>


<tr>


<td>Media Pembelajaran</td <td>Media Pembelajaran:<br>


- Buku teks.<br>


- Lembar kerja siswa.<br>


- Alat peraga (es batu, air, kompor, gelas, termometer, kapas, es kering, dll).<br>


- Proyektor dan laptop.</td>


</tr>


<tr>


<td>Sumber Belajar</td>


<td>Sumber Belajar:<br>


- Buku IPA SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga.<br>


- Video Perubahan Wujud Benda.


- Website Perubahan Wujud Benda.


- Jurnal Perubahan Wujud Benda.


</tr>


<tr>


<td>Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran</td <td>Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:<br>


- Kegiatan Pendahuluan:<br>


- Guru menyapa dan memeriksa kehadiran siswa.<br>


- Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan pengalaman siswa sehari-hari.<br>


- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan.<br>


- Guru menanyakan pengetahuan awal siswa tentang perubahan wujud benda.<br>


- Kegiatan Inti:<br>


- Guru menjelaskan konsep perubahan wujud benda dan jenis-jenisnya.<br>


- Guru menunjukkan video perubahan wujud benda dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang merangsang berpikir siswa.<br>


- Guru mendemonstrasikan percobaan perubahan wujud benda dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta mengajak siswa untuk mengamati dan mencatat hasilnya.<br>


- Guru membentuk kelompok-kelompok siswa dan memberikan lembar kerja siswa yang berisi tugas untuk melakukan percobaan perubahan wujud benda lainnya dan menyajikan hasilnya di depan kelas.<br>


- Guru memfasilitasi diskusi kelompok dan presentasi kelompok, serta memberikan umpan balik yang konstruktif.<br>


- Kegiatan Penutup:<br>


- Guru menyimpulkan materi pembelajaran dan mengevaluasi hasil belajar siswa dengan menggunakan tes formatif.<br>


- Guru memberikan nilai dan deskripsi kepada siswa sesuai dengan kriteria penilaian.<br>


- Guru melakukan refleksi bersama siswa tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan.<br>


- Guru memberikan saran dan motivasi kepada siswa untuk meningkatkan hasil belajar mereka.</td>


</tr>


<tr>


<td>Penilaian</td <td>Penilaian:<br>


- Teknik Penilaian: Tes formatif (pilihan ganda, isian, uraian), observasi, penugasan, presentasi.<br>


- Instrumen Penilaian: Soal tes formatif, lembar observasi, rubrik penilaian penugasan dan presentasi.<br>


- Bentuk Penilaian: Penilaian proses dan penilaian hasil.<br>


- Kriteria Penilaian: Nilai minimal 75 untuk setiap indikator pencapaian kompetensi.</td>


</tr>


</table>


<h2>Kesimpulan dan Saran</h2>


<h3>Kesimpulan</h3>


<p>Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa APKG 1 adalah alat penilaian kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran yang digunakan oleh Ditjen GTK untuk meningkatkan kualitas pendidikan. APKG 1 memiliki tujuan, manfaat, cara pengisian, dan kriteria penilaian yang harus dipahami dan dikuasai oleh guru. APKG 1 juga membutuhkan bukti-bukti yang relevan dan valid untuk mendukung pengisian APKG 1.</p>


<h3>Saran</h3>


<p>Berdasarkan kesimpulan di atas, kami memberikan beberapa saran bagi guru yang ingin mengisi APKG 1 dengan baik dan benar, yaitu:</p>


<ul>


<li>Guru harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengisi APKG 1, seperti mempelajari pedoman pengisian APKG 1, mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan, dan meminta bantuan dari pihak-pihak yang kompeten jika diperlukan.</li>


<li>Guru harus mengisi APKG 1 secara mandiri, jujur, dan objektif, tanpa menjiplak atau mencontek dari sumber-sumber lain. Guru juga harus mengisi APKG 1 sesuai dengan kondisi nyata di lapangan, tanpa memanipulasi atau memalsukan data.</li>


<li>Guru harus mengisi APKG 1 secara lengkap, rinci, dan sistematis, sesuai dengan langkah-langkah dan indikator penilaian yang telah ditetapkan. Guru juga harus mengisi APKG 1 dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta menggunakan format penulisan yang sesuai.</li>


<li>Guru harus mengisi APKG 1 secara kontinu dan konsisten, yaitu mengisi APKG 1 setiap kali melakukan pembelajaran. Guru juga harus mengisi APKG 1 secara reflektif dan responsif, yaitu mengisi APKG 1 berdasarkan hasil evaluasi dan umpan balik yang diterima.</li>


<li>Guru harus mengisi APKG 1 secara profesional dan inovatif, yaitu mengisi APKG 1 dengan menunjukkan kemampuan merencanakan pembelajaran yang berkualitas, efektif, menarik, dan bermakna bagi siswa. Guru juga harus mengisi APKG 1 dengan menunjukkan kemauan untuk terus belajar dan berkembang.</li>


</ul>


<h2>FAQs</h2>


<p>Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh guru tentang pengisian APKG 1 beserta jawabannya:</p>


<h4>Q: Apa bedanya APKG 1 dengan PKG?</h4>


<p>A: APKG 1 adalah alat penilaian kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran, sedangkan PKG adalah alat penilaian kinerja guru secara keseluruhan. APKG 1 merupakan salah satu komponen dari PKG. PKG terdiri dari empat komponen, yaitu: APKG 1 (merencanakan pembelajaran), APKG 2 (melaksanakan pembelajaran), APKG 3 (menilai hasil pembelajaran), dan APKG 4 (mengembangkan diri).</p>


<h4>Q: Bagaimana cara mendapatkan akun untuk mengakses aplikasi online APKG 1?</h4>


<p>A: Guru dapat mendapatkan akun untuk mengakses aplikasi online APKG 1 melalui website resmi Ditjen GTK ( Guru harus mendaftar dengan menggunakan nomor induk pegawai negeri sipil (NIP) atau nomor induk kependidikan nasional (NIK) sebagai username dan password <p>A: Guru dapat mendapatkan akun untuk mengakses aplikasi online APKG 1 melalui website resmi Ditjen GTK ( Guru harus mendaftar dengan menggunakan nomor induk pegawai negeri sipil (NIP) atau nomor induk kependidikan nasional (NIK) sebagai username dan password. Setelah mendaftar, guru dapat login ke aplikasi online APKG 1 dan mengisi APKG 1 secara online.</p>


<h4>Q: Apakah ada batas waktu untuk mengisi APKG 1?</h4>


<p>A: Ya, ada batas waktu untuk mengisi APKG 1. Batas waktu tersebut ditentukan oleh Ditjen GTK dan disampaikan kepada guru melalui surat edaran atau pengumuman resmi. Guru harus mengisi APKG 1 sebelum batas waktu tersebut berakhir. Jika guru tidak mengisi APKG 1 dalam batas waktu yang ditentukan, maka guru akan mendapatkan sanksi administratif atau disiplin.</p>


<h4>Q: Apakah hasil pengisian APKG 1 dapat diubah atau diperbaiki?</h4>


<p>A: Tergantung pada kebijakan Ditjen GTK. Ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu:</p>


<ul>


<li>Guru dapat mengubah atau memperbaiki hasil pengisian APKG 1 sebelum batas waktu pengisian berakhir. Guru harus memastikan bahwa hasil pengisian APKG 1 yang terakhir adalah yang paling akurat dan valid.</li>


<li>Guru tidak dapat mengubah atau memperbaiki hasil pengisian APKG 1 setelah batas waktu pengisian berakhir. Guru harus menerima hasil pengisian APKG 1 yang telah dikirimkan sebagai hasil akhir.</li>


<li>Guru dapat mengajukan permohonan perubahan atau perbaikan hasil pengisian APKG 1 setelah batas waktu pengisian berakhir, dengan alasan-alasan tertentu yang dapat dibuktikan. Guru harus mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh Ditjen GTK untuk mengajukan permohonan tersebut.</li>


</ul>


<h4>Q: Bagaimana cara mengetahui hasil penilaian APKG 1?</h4>


<p>A: Guru dapat mengetahui hasil penilaian APKG 1 melalui aplikasi online APKG 1 atau website resmi Ditjen GTK. Guru akan mendapatkan laporan hasil penilaian APKG 1 yang berisi nilai, deskripsi, umpan balik, saran, dan rekomendasi untuk setiap indikator penilaian. Guru juga dapat mengetahui peringkat dan status kompetensi mereka berdasarkan hasil penilaian APKG 1.</p>


<h4>Q: Bagaimana cara menggunakan hasil penilaian APKG 1 untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?</h4>


<p>A: Guru dapat menggunakan hasil penilaian APKG 1 untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara sebagai berikut:</p>


<ul>


<li>Guru harus membaca dan memahami laporan hasil penilaian APKG 1 dengan seksama dan objektif.</li>


<li>Guru harus menganalisis kekuatan dan kelemahan mereka dalam merencanakan pembelajaran berdasarkan hasil penilaian APKG 1.</li>


<li>Guru harus menyusun rencana aksi perbaikan dan pengembangan kemampuan merencanakan pembelajaran berdasarkan saran dan rekomendasi yang diberikan oleh Ditjen GTK.</li>


<li>Guru harus melaksanakan rencana aksi tersebut secara konsisten dan kontinu, serta memantau perkembangan kemampuan mereka dalam merencanakan pembelajaran.</li>


<li>Guru harus mencari sumber-sumber belajar yang dapat membantu mereka meningkatkan kemampuan merencanakan pembelajaran, seperti buku, jurnal, video, website, atau pelatihan.</li>


<li>Guru harus berkolaborasi dengan teman sejawat, kepala sekolah, atau tutor untuk saling berbagi pengalaman, informasi, dan masukan tentang merencanakan pembelajaran.</li>


</ul></p> 44f88ac181


1 view0 comments

Recent Posts

See All

Comentários


bottom of page